Minggu, 22 September 2013

Akan Selalu Ada Yang Tetap Tinggal


Hembusan nafasku melayang-layang,

Bersamamu yang kian berbayang

Hilang, lenyap.


Tak ada lagi tawa yang bertautan

Tak ada lagi rindu yang berbalasan

Tak ada lagi rasa yang berpegangan


Bukan menyerah dengan keadaan,

Hanya saja lelah dengan kepura-puraan

Kalau saja mengikhlaskanmu sama halnya dengan memakan coklat,

Mungkin bisa aku lakukan dengan mudah tanpa perlu perintah


Rasa itu boleh saja terabaikan

Komitmen itu boleh saja terlupakan

Tetapi, akan selalu ada yang tetap tinggal

Iya, kenangan.

Akan Ada Yang Lebih Baik Untuk Datang


Jatuh hati & sakit hati. Dua hal yang selalu beriringan, tanpa kita sadari. Dua hal yang selalu sukses bikin kita setengah sadar. Klasik sih, tapi emang bener kok, orang yang lagi jatuh hati keseringan lupa daratan. Lupa keadaan sekitar juga. Pokoknya yang ada dipikiran mereka cuma yang indah-indah deh. Trus mereka bakal makan kalo udah disuruh makan sama gebetannya. Atau juga pura-pura ga mau makan supaya disamperin gebetannya trus disuapin unyu #halah. Yang lagi jatuh hati mah enak, ngerasain yang indah-indah doang (paitnya belom aja). Nah yang sakit hati ini yang butuh banyak uluran tangan(?).

Sebagian orang yang sakit hati, males buat beraktivitas. Semacem ngerasa ga punya semangat hidup gitu. Rada cupu sih emang. Sebagian orang lainnya, justru nyari kesibukan supaya dia lupa sama rasa sakit hatinya. Supaya dia lupa sama yang biasanya nemenin dia bbman/smsan setiap saat #oops. Misalnya, yang biasanya dia cuma nyapu kamar sendiri, tiba-tiba jadi nyapu kamar-kamar tetangga.

Kalo ada temen kalian yang lagi sakit hati, trus mereka mau curhat, tolong didengerin. TOLONG. To?long. Biasanya, orang yang lagi amat sangat terpuruk cuma pengen didenger keluh kesahnya. Kadang ga butuh nasehat, cuma butuh kuping. Supaya mereka ngerasa kalo masih ada yang ngehargain mereka.


Buat kalian yang lagi ngerasain sakit hati, ga perlu ngerasa jadi orang paling ngenes sedunia. Itu lebay. Selalu ada pelangi setelah hujan kok, guys. Semua yang ada didunia ini kan berpasangan. Kalo ada jatuh hati, ya harus ada sakit hati. Kalo salah satunya hilang, berarti tanda-tanda kiamat. Life must go on. Kalo yang baik pergi, berarti akan ada yang lebih baik untuk datang. Selalu mikir positif aja, hidup terlalu singkat untuk kalian tangisin. Kalo kata nyokap gue sih, Allah beside you^^

Terhitung Mulai Hari Ini


Dihempaskan tanpa ada aba-aba

Diabaikan tanpa ada instruksi

Dilupakan tanpa ada peringatan

Sesak.


Kamu mungkin bisa tertawa bahagia diluar sana

Tanpa pernah menoleh kearahku

Aku, aku yang sedang berperang dengan perasaan ini

Berperang menahan pelupukku agar tak menitihkan air dibagian dalamnya


Segala yang ku pertahankan terasa tak ada imbalan, sia-sia

Tak menorehkan hasil apapun

Yang tersisa hanyalah puing-puing rasa sakit ini

Yang entah bisa aku tata kembali atau tidak


Sayangnya, patah hati tak memberikan clue terlebih dahulu

Terhitung mulai hari ini, aku melupakanmu

Pengingat Yang Terlupakan


Ingatkah dengan kata cinta yang setiap saat kamu lontarkan?

Ketika aku menjadi satu-satunya

Ketika hanya kamu yang menjadi alasan ku menunggu

Entah, padahal menunggu tak pernah menyenangkan sebelum mengenalmu


Ingatkah dengan komitmen yang selalu kita jaga?

Ketika aku yang kamu temui di sela-sela kesibukanmu

Ketika aku yang tak pernah luput dari kecurigaan manismu

Entah, padahal dicurigai tak pernah mengasikkan sebelum mengenalmu


Ingatkah?

Tak perlu, dear

Cukup aku yang mengingat, tugasmu bagian melupakan saja

Karena aku pengingat yang terlupakan




Your dearest.

Sandiwara Hidup


Mereka punya topeng, skenario dan kostumnya masing-masing

Ini panggung sandiwara, bung

Akan selalu ada yang memainkan drama 


Ada kalanya kita harus berhenti memainkan drama

Lalu menyimak drama pemain lain

Kadang, lebih baik jadi penonton

Daripada jadi pemain yang disalah-salahkan