Minggu, 22 September 2013

Terhitung Mulai Hari Ini


Dihempaskan tanpa ada aba-aba

Diabaikan tanpa ada instruksi

Dilupakan tanpa ada peringatan

Sesak.


Kamu mungkin bisa tertawa bahagia diluar sana

Tanpa pernah menoleh kearahku

Aku, aku yang sedang berperang dengan perasaan ini

Berperang menahan pelupukku agar tak menitihkan air dibagian dalamnya


Segala yang ku pertahankan terasa tak ada imbalan, sia-sia

Tak menorehkan hasil apapun

Yang tersisa hanyalah puing-puing rasa sakit ini

Yang entah bisa aku tata kembali atau tidak


Sayangnya, patah hati tak memberikan clue terlebih dahulu

Terhitung mulai hari ini, aku melupakanmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar