Dihempaskan tanpa ada aba-aba
Diabaikan tanpa ada instruksi
Dilupakan tanpa ada peringatan
Sesak.
Kamu mungkin bisa tertawa bahagia diluar sana
Tanpa pernah menoleh kearahku
Aku, aku yang sedang berperang dengan perasaan ini
Berperang menahan pelupukku agar tak menitihkan air
dibagian dalamnya
Segala yang ku pertahankan terasa tak ada imbalan,
sia-sia
Tak menorehkan hasil apapun
Yang tersisa hanyalah puing-puing rasa sakit ini
Yang entah bisa aku tata kembali atau tidak
Sayangnya, patah hati tak memberikan clue terlebih dahulu
Terhitung mulai hari ini, aku melupakanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar